Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdar) telah menetapkan aturan baku yang mengatur ukuran karoseri untuk setiap tipe chasis kendaraan bahwa ukuran karoseri tersebut harus mematuhi SK Rancang Bangun yang telah ditetapkan oleh Dirjen Perhubungan Darat. Jika di lapangan ditemukan ada pelanggaran, misalnya ukuran karoseri melebihi SK Rancang Bangun (over dimensi), maka pemilik kendaraan maupun perusahaan karoseri yang membuat terancam diberikan sanksi. Bagi pemilik kendaraan, sanksi yang diberikan berupa sanksi tilang hingga pemotongan body karoseri. Bagi perusahaan karoseri, ancaman sanksi berupa denda, pencabutan ijin SK Rancang Bangun hingga pencabutan ijin usaha karoseri jika dinilai terlalu sering melanggar. Untuk menghindari sanksi-sanksi semacam itulah, maka pemilik atau konsumen kendaraan niaga harus mengetahui ukuran dimensi karoseri (panjang, lebar dan tinggi) yang dilegalkan oleh Kementerian Perhubungan. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini yonan akan memberikan data yang diambil dari SK Rancang Bangun mengenai ukuran karoseri yang dilegalkan untuk setiap tipe chasis kendaraan Mitsubishi sehingga konsumen kendaraan niaga bisa memilih kendaraan yang paling tepat menyesuaikan dimensi barang/muatannya. Berikut ini datanya:
Baca Juga : Risiko yang Dihadapi Jika Karoseri Tidak Memiliki SK Rancang Bangun (SKRB)
Tipe Chasis Mitsubishi |
Panjang Maksimal (cm) |
Lebar Maksimal (cm) |
FE 71 Std 4 Ban |
298 |
185 |
FE 71 PS 4 Ban |
298 |
185 |
FE 71 Long 4 Ban |
409 |
185 |
FE 73 dan FE 73 HD 6 Ban |
425 |
197 |
FE 74 S 6 Ban |
425 |
200 |
FE 74 Long 6 Ban |
570 |
200 |
FE 74 HD 6 Ban |
425 |
200 |
FE SHD 6 Ban |
425 |
200 |
FE SHDX 6 Ban |
425 |
200 |
FE 84 HDL6 Ban |
531 |
210 |
FM 517 HS 6 Ban |
550 |
250 |
FM 517 HL 6 Ban |
650 |
250 |
FM 517 HLL 6 Ban |
783 |
250 |
FN 517 ML2 10 Ban |
630 |
250 |
FN 517 ML2 SL 10 Ban |
971 |
250 |
FN 527 MS 10 Ban |
600 |
250 |
FN 527 ML 10 Ban |
630 |
250 |
FM 65 FS STD & HI GEAR 6 Ban |
536 |
250 |
FM 65 FM STD & HI GEAR 6 Ban |
653 |
250 |
FM 65 FL STD & HI GEAR 6 Ban |
723 |
250 |
FM 65 FSL STD & HI GEAR 6 Ban |
840 |
250 |
FN 61 FS 10 Ban |
630 |
250 |
FN 61 FM HD 10 Ban |
756 |
250 |
FN 61 FL 10 Ban |
974 |
250 |
FN 61 FL HD 10 Ban |
974 |
250 |
FN 62 F 10 Ban |
600 |
250 |
FN 62 F HD 10 Ban |
600 |
250 |
FN 62 FL HD 10 Ban |
890 |
250 |
Batas toleransi panjang adalah 5 cm dan batas toleransi lebar adalah 2 cm dengan risiko ACC Kir. Jika melebihi ukuran tersebut, maka SRUT tidak akan diterbitkan. Jika SRUT tidak terbit maka STNK - BPKB tidak bisa diproses dan Uji Kir tidak bisa dilakukan. Panjang maksimal di atas untuk karoseri bak dan box, jika karoseri Dump Truck panjang maksimal akan lebih rendah agar kendaraan tetap stabil saat proses dumping.
Colt Diesel 4 Ban
Bervariasi tergantung jenis karoserinya, untuk yang tertinggi adalah karoseri box dengan tinggi maksimal 190 cm.
Colt Diesel 6 Ban
Bervariasi tergantung jenis karoserinya, untuk yang tertinggi adalah karoseri box dengan tinggi maksimal 215 cm. Khusus tipe 84 HDL tinggi maksimal bisa mencapai 239 cm.
Fuso 6 Ban dan 10 Ban
Bervariasi tergantung jenis karoserinya, untuk yang tertinggi adalah karoseri box dengan tinggi maksimal 275 cm.
Batas toleransi tinggi adalah 3 cm dengan risiko ACC Kir. Jika melebihi ukuran itu, maka SRUT tidak akan diterbitkan. Jika SRUT tidak terbit maka STNK - BPKB tidak bisa diproses dan Uji Kir tidak bisa dilakukan.
Catatan:
Anda tetap disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan perusahaan karoseri sebelum membuat karoseri apapun untuk memastikan perusahaan karoseri tersebut memiliki SK Rancang Bangun dan berapa dimensi karoseri yang diijinkan di dalam SK Rancang Bangunnya.
Untuk informasi harga unit dan karoserinya, anda bisa menghubungi Yonan di 0852.1520.0246. (*)