Spesifikasi Truk Mitsubishi Canter Super Speed

Fitur dan Spesifikasi Menarik Truk Mitsubishi Canter Super Speed

Mitsubishi Canter Super Speed atau sering disebut juga dengan Mitsubishi Fuso Canter Super Speed, adalah truk ringan produksi Mitsubishi yang bisa dibuat beberapa varian, antara lain bak terbuka, box, dan lain sebagainya. Mitsubishi Canter Super Speed adalah tipe FE 74 N (dahulu FE 74 S).

Canter Super Speed menjadi salah satu truk ringan populer di Indonesia. Truk ini cocok digunakan sebagai pengangkut barang-barang ringan dengan jarak tempuh medium hingga jarak tempuh jauh di jalanan yang mendatar. Truk ini dilengkapi dengan mesin yang cukup bertenaga, namun tetap hemat bahan bakar, sehingga cocok digunakan untuk bisnis transportasi barang.

Mitsubishi Canter Super Speed memiliki beberapa fitur dan spesifikasi menarik, antara lain:

Mesin yang bertenaga: Canter Super Speed dilengkapi dengan mesin diesel 4V21 dengan daya output maksimum mencapai 136 PS.
Kemampuan bermanuver dengan baik: Terdapat fitur power steering yang membuat truk ringan ini mudah dikemudikan dan memiliki kemampuan bermanuver yang baik, khususnya saat bermanuver di area perkotaan.
Interior yang cukup nyaman: Interior Canter Super Speed dirancang dengan beberapa fitur peningkatan kenyamanan, seperti jok ergonomis dan tilt-telescopic steering, sehingga pengemudi dan penumpang merasa nyaman saat melakukan perjalanan.
Efektif dalam hal konsumsi bahan bakar: Canter Super Speed memiliki konsumsi bahan bakar yang cukup hemat, khususnya jika dibandingkan dengan truk ringan lain pada kelas yang sama apabila digunakan di jalanan mendatar.
Masuk dalam kategori truk ramah lingkungan: Canter Super Speed telah memenuhi standar emisi Euro 4, sehingga masuk dalam kategori truk ramah lingkungan.

Itulah penjelasan singkat tentang Mitsubishi Canter Super Speed. Truk ringan ini cocok digunakan untuk usaha transportasi barang dan bisa menjadi pilihan yang tepat bagi orang yang ingin membuka usaha pengiriman barang ringan dengan jarak tempuh sedang hingga jauh. (*)