Usaha ekspedisi merupakan salah satu bidang usaha yang cukup menarik. Didorong oleh pertumbuhan transaksi belanja online yang terus meningkat hingga pertumbuhan ekonomi yang membuat daya beli masyarakat semakin tinggi sehingga diperlukan perusahaan ekspedisi untuk memeratakan distribusi barang. Untuk memulai usaha ekspedisi, Anda harus melakukan beberapa langkah antara lain:
1. Lakukan riset pasar
Anda harus mengetahui potensi pasar dan tuntutan di wilayah yang akan Anda ekspedisi. Tujuannya adalah supaya bisnis yang Anda rencanakan dapat berjalan lancar.
2. Siapkan modal awal
Untuk membuka usaha ekspedisi, diperlukan modal uang yang cukup besar. Jadi, pastikan Anda sudah memiliki modal yang cukup untuk memulai usaha ini.
3. Lakukan pengurusan izin usaha
Pengurusan izin usaha sangat penting agar bisnis Anda tidak terkendala oleh mereka yang akan melakukan pengawasan dari pemerintah.
4. Siapkan infrastruktur dan sumber daya manusia
Siapkan kendaraan dan karyawan untuk menjadi bagian dari perusahaan ekspedisi. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan karyawan terlatih untuk melakukan pengiriman.
5. Promosikan usaha ekspedisi Anda
Untuk mempromosikan bisnis ekspedisi, Anda dapat membuat iklan atau promosi melalui media sosial dan cara lainnya. Anda juga bisa mengembangkan jaringan bisnis dengan perusahaan lain.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda akan dapat memulai usaha ekspedisi yang sukses.
Baca Juga : Peluang Usaha Angkutan Batubara
Selain itu anda juga harus mengenali risiko-risiko apa saja yang mungkin dihadapi dan menyiapkan strategi yang tepat untuk memitigasi risiko tersebut. Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin dihadapi oleh pengusaha ekspedisi:
1. Keterlambatan Pengiriman
Perusahaan ekspedisi harus menepati waktu pengiriman barang sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati dengan pelanggan. Jika terjadi keterlambatan pengiriman, bisa berdampak pada kepercayaan pelanggan dan merugikan perusahaan.
2. Kerusakan atau Kehilangan Barang
Kerusakan atau kehilangan barang saat dalam perjalanan, bisa terjadi karena kesalahan pengemasan atau kondisi kendaraan yang tidak memadai. Hal ini dapat menimbulkan kerugian secara finansial dan citra perusahaan menjadi negatif.
3. Keselamatan Karyawan dan Pengemudi
Karyawan dan pengemudi perusahaan ekspedisi harus mengemudi dengan hati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas. Mereka selalu berada dalam bahaya karena harus membawa barang-barang dalam perjalanan jarak jauh. Jadi, perusahaan harus menerapkan kebijakan keselamatan kerja.
4. Kegagalan pada sistem IT
Kegagalan pada sistem IT (Information Technology) dapat menghalangi proses pengiriman barang dan pengambilan order. Hal ini dapat membawa kerugian keuangan dan bahkan kesulitan dalam memberikan layanan kepada pelanggan.
5. Persaingan yang Ketat
Jumlah perusahaan ekspedisi yang semakin banyak berarti akan ada persaingan yang semakin ketat. Sehingga, perusahaan ekspedisi harus terus meningkatkan kualitas layanan dan memberikan harga yang bersaing.
6. Peraturan Pemerintah
Pemerintah memiliki peraturan yang harus dipenuhi oleh perusahaan ekspedisi, seperti memenuhi persyaratan izin usaha dan mematuhi aturan bea cukai, termasuk ketetapan tarif dan bea masuk. Pelanggaran persyaratan pemerintah dapat menyebabkan konsekuensi hukum.
Semua risiko ini harus dikelola dengan baik oleh perusahaan ekspedisi untuk menjaga kelangsungan bisnis dan membangun kepercayaan pelanggan.
Salah satu cara memitigasi risiko kehilangan barang atau barang rusak selama proses pengiriman adalah dengan mengasuransikannya. Berikut adalah beberapa pilihan vendor asuransi barang untuk perusahaan ekspedisi yang dapat dipertimbangkan:
1. PT Asuransi Jasindo
Jasindo menyediakan asuransi pengangkutan barang serta asuransi gudang dan tanggung jawab publik. Selain itu, mereka juga menawarkan layanan asuransi kesehatan dan properti.
2. PT Asuransi Allianz
Allianz menyediakan asuransi pengiriman barang, asuransi kendaraan komersial, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, dan asuransi properti.
3. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia
Tugu Pratama menyediakan asuransi pengiriman barang, asuransi kerugian, asuransi kendaraan komersial, dan asuransi properti. Mereka juga menawarkan layanan asuransi reasuransi dan asuransi maritim.
4. PT Asuransi Central Asia
Central Asia menyediakan asuransi pengiriman barang, asuransi kendaraan komersial, asuransi properti, asuransi kecelakaan, dan asuransi kesehatan. Selain itu, mereka juga menawarkan layanan asuransi personal dan karir.
5. PT Asuransi AXA Indonesia
AXA Indonesia menyediakan asuransi pengiriman barang, asuransi kendaraan komersial, asuransi properti, asuransi kecelakaan, dan asuransi kesehatan. Mereka juga menawarkan layanan asuransi jiwa dan pensiun.
Perusahaan ekspedisi bisa mempertimbangkan pilihan vendor asuransi barang tersebut dan menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan bisnis. Penting untuk memilih vendor asuransi yang terpercaya dan memiliki rekam jejak yang baik dalam menangani klaim.
Semoga informasi yang saya sampaikan pada artikel kali ini bermanfaat untuk anda yang ingin bergerak di bidang usaha ekspedisi. Jika ada pertanyaan terkait armada ekspedisi yang cocok sesuai kebutuhan anda, silakan hubungi saya dengan mengklik tautan ini. (*)
Baca Juga :
Spesifikasi dan Harga L300 Pick Up
Spesifikasi dan Harga Truk Canter 4 Ban
Spesifikasi dan Harga Truk Canter 6 Ban 136 PS
Spesifikasi dan Harga Truk Canter 6 Ban 150 PS
Spesifikasi dan Harga Truk Fuso 6 Ban 240 PS
Spesifikasi dan Harga Truk Fuso 10 Ban 6X2 (Single Gardan)
Spesifikasi dan Harga Truk Fuso 10 Ban 6X4 (Double Gardan)