Hal yang Harus Dilakukan Ketika Mobil Terjebak Banjir
Hujan deras dengan intensitas tinggi seringkali menyebabkan banjir yang membuat mobil terendam secara tiba-tiba sehingga pemiliknya tidak sempat memindahkannya ke tempat yang lebih aman atau memilih jalur alternatif yang tidak kebanjiran. Tak pelak hal ini menyebabkan beberapa mobil di lokasi kebanjiran mengalami mogok karena ketinggian air yang telah melebihi batas normal kendaraan. Jika mobil anda terjebak banjir semacam itu, apa yang sebaiknya dilakukan? Berikut ulasannya.
1. Jika Ketinggian Air Berada di Level yang Membahayakan Mobil
Jika seluruh bagian roda mobil sudah terendam banjir, sebaiknya jangan memaksakan mobil untuk menerabas banjir karena risikonya akan sangat besar yaitu ruang mesin kemasukan air yang akan mengakibatkan mobil mengalami mogok. Sebaiknya matikan saja mesin mobil lalu minta pertolongan dari petugas yang berpengalaman. Perhatikan juga gelombang air akibat kendaraan yang lewat disekitarnya. Gelombang air yang naik turun ini akan meningkatkan risiko komponen air intake kemasukan air yang tidak cuma membuat mobil menjadi mogok, melainkan juga menyebabkan water hammer yang akan membuat komponen ruang mesin menjadi berantakan yang pada akhirnya mengakibatkan turun mesin. Jika terjadi hal semacam itu biaya perbaikan yang dibutuhkan akan menembus puluhan juta rupiah karena harus membersihkan ruang mesin sekaligus mengganti banyak komponen sparepart di dalamnya. Belum lagi jika interior mobil kemasukan air, biaya untuk membersihkan interior dari kotoran dan aroma tidak sedap akan lebih besar lagi. Jadi, apabila ketinggian air berada di level yang membahayakan kendaraan, anda sebaiknya mematikan mesin lalu meminta pertolongan dari petugas yang berpengalaman.
2. Jika Ketinggian Air Dangkal atau Tidak Membahayakan Mobil
Jika ketinggian air dangkal atau tidak membahayakan mobil, silahkan melanjutkan perjalanan anda. Apabila sudah melewati genangan air jangan lansung tancap gas, keringkan dahulu piringan rem mobil anda yang basah supaya kinerja rem tetap optimal. Caranya yaitu injak pedal rem sedikit diiringi dengan menginjak pedal gas, lakukan proses ini selama 20 detik. Lalu cek apakah daya pengereman sudah normal dengan cara melakukan pengereman. Jika belum normal maka ulangi lagi proses tadi selama 20 detik sampai daya pengereman benar-benar kembali normal.
Nah, begitulah cara penanganan yang benar apabila mobil terjebak banjir secara tiba-tiba. Jika mobil terjebak banjir yang cukup dalam sebaiknya langsung dibawa ke bengkel resmi untuk penanganan dan perawatan lebih lanjut ya. (*)