16 Tips Merawat Pajero Sport



Bagi sebagian orang mobil adalah teman sehari-hari untuk melancarkan aktivitasnya. Memastikan kondisinya dalam keadaan baik merupakan hal yang sangat penting agar perjalanan tidak terganggu dan aktivitas berjalan lancar. Salah satu cara yang bisa dilakukan supaya kondisi mobil selalu prima adalah dengan merawat dan memeriksanya secara rutin dan sedikit tips yang dipraktekkan akan membantu anda dalam merawat mobil kesayangan, tak terkecuali Pajero Sport. Walaupun mobil bermesin diesel common rail ini terkenal akan ketangguhannya, namun jika tidak dirawat sebagaimana mestinya akan mengakibatkan masa pakainya menjadi lebih pendek dan tidak tahan lama. Oleh karena itulah, penting sekali bagi anda yang memiliki Pajero Sport dan mobil-mobil lainnya untuk memperhatikan aspek perawatannya agar kendaraan menjadi lebih awet dan tahan lama. Lalai dalam merawat mobil akan mengakibatkan hal-hal berikut ini:

1. Kerusakan mobil

2. Penurunan performa mobil

3. Masalah mobil yang muncul secara mendadak dan bisa mengakibatkan kecelakaan

4. Menurunnya kenyamanan berkendara.

 

Pada kesempatan kali ini yonan akan membagikan 16 tips perawatan yang bisa anda praktekan terhadap mobil Pajero Sport supaya mobil selalu dalam kondisi prima, berikut ini tipsnya:

 

1. Panaskan Mesin Mobil 5-10 Menit Sebelum Digunakan

Hal ini bertujuan agar oli bisa bersirkulasi melumasi komponen-komponen mesin sehingga gesekan antar komponen menjadi lebih halus, sebelum anda gunakan berkendara.

 

2. Gunakan Oli yang Sesuai Rekomendasi Pabrik MMKSI

Fungsi oli tidak hanya melumasi komponen mesin agar gesekan antar komponen menjadi lebih halus, melainkan juga untuk mendinginkan suhu mesin serta melindungi dan membersihkan komponen-komponen penyusun mesin. Gunakan oli mesin yang sesuai rekomendasi pabrik (MMKSI) agar kinerja mesin optimal. Baca Juga : Daftar Harga Cairan Perawatan Mobil Mitsubishi

 

3. Gunakan Solar yang Berkualitas Tinggi

Ciri solar berkualitas adalah memiliki kadar Cetane Number (CN) tinggi dan kandungan sulfurnya (S) rendah karena Sulfur bisa mengakibatkan dampak buruk pada mesin yaitu bisa merusak komponen injektor dan membuat ruang pembakaran mesin menjadi lebih cepat kotor yang mengakibatkan proses pembakaran menjadi tidak sempurna. Semakin rendah kandungan Sulfur maka emisi gas buang akan semakin rendah dan filter solar, saluran bahan bakar dan ruang pembakaran mesin akan jadi lebih bersih.

 

Contoh solar berkualitas rendah adalah solar bersubsidi karena solar bersubsidi kadar sulfurnya 3.500 ppm (part per million) sedangkan CN hanya 48. Kalau solar non-subsidi kandungan sulfur minimal 1.200 ppm dan CN 51 sehingga ruang pembakaran mesin akan jadi lebih bersih yang pada akhirnya membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih irit. Solar yang lebih berkualitas lagi jika kandungan sulfurnya di bawah 300 ppm dengan nilai CN 53.

 

4. Ganti Filter Solar Secara Berkala Setiap 20.000 Km Dengan Produk Original

Fungsi filter solar adalah menyaring air, debu dan kotoran yang terkandung pada solar supaya tidak ikut masuk ke ruang pembakaran sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna. Filter solar harus diganti secara berkala setiap 20.000 km dan sebaiknya gunakan yang original untuk memastikan kualitasnya.

 

5. Ganti Filter Udara secara berkala setiap 20.000 km Dengan Produk Original

Salah satu komponen untuk menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna adalah ketersediaan udara bersih. Filter udara berguna untuk memastikan agar debu, kotoran dan partikel kecil yang terbawa angin tidak ikut masuk ke ruang pembakaran yang bisa mengganggu kinerja ruang pembakaran dan bisa membuat injektor stuck. Filter udara sebaiknya diganti secara rutin tiap 20.000 km dan sebaiknya gunakan produk original untuk memastikan kualitasnya.

 

6. Periksa Kondisi AC Belt dan Fan Belt

Jika kondisi kedua komponen ini sudah retak-retak di bagian sisi dalam belt, maka sebaiknya lakukan penggantian.

 

7. Cek ketinggian air aki. Jika kurang maka tambahkan sampai melewati garis batas bawah agar aki berfungsi normal.

 

8. Periksa ketinggian air radiator. Jika kurang maka tambahkan sampai melewati garis batas bawah di wadah penampungan agar suhu mesin tetap terjaga.

 

9. Cek juga jumlah air wiper, tambahkan jika kurang.

 

10. Periksa pipa rem dan selangnya, pastikan tidak ada kebocoran.

 

11. Periksa lampu-lampunya, pastikan semuanya dalam kondisi berfungsi dengan baik.

 

12. Periksa volume semua cairan pelumas, seperti: oli mesin, oli gardan, oli transmisi, dan oli power steering. Jika kurang maka tambahkanlah sampai ketinggiannya melewati garis batas bawah di wadah penampungan. Baca Juga: 7 cairan penting yang wajib diganti secara rutin.

13. Periksa semua baut dan mur di bagian bawah bodi pajero sport untuk memastikan kekencangannya.

 

14. Periksa tekanan angin ban

 

15. Periksa ketebalan kampas rem belakang dan depan supaya fungsi pengereman berjalan normal.

 

16. Service Rutin Hanya di Bengkel Resmi Sesuai Petunjuk Service Manual Book

Di bengkel resmi telah tersedia semua peralatan dan fasilitas yang dibutuhkan untuk memeriksa dan merawat mesin diesel common rail Pajero Sport terutama Multi Use Tester III (MUT III) yang berguna untuk meriset masalah kelistrikan dan masalah mesin diesel common rail pajero sport. Selain itu, di bengkel resmi terdapat mekanik terlatih yang mendapat pendidikan khusus dalam menangani berbagai masalah mesin diesel common rail pajero sport.

 

Nah itulah beberapa tips untuk memastikan Mobil Pajero Sport anda selalu dalam kondisi prima. Tak lupa, anda dianjurkan untuk membaca petunjuk di dalam service manual book bawaan mobil Pajero Sport. Semoga artikel ini bisa memberikan wawasan kepada anda dan memberikan petunjuk bagaimana cara merawat mobil Pajero Sport kesayangan sehingga selalu dalam kondisi yang prima. (*)

 

Baca Juga : Daftar Harga Aksesoris Pajero Sport





Selamat Datang, Semoga Anda Selalu Sehat. Layanan Pengajuan Harga Khusus Customer Fleet Mitsubishi Fuso, Canter, L300 dan Xpander Hubungi 0852-1520-0246